Translate language

Click

startMiner - free and simple next generation Bitcoin mining software

Jumat, 18 Maret 2016

MySQL Under DOS (membuat tabel)


Ada dua cara dalam membuat database di MySQL, yaitu CLI (Command Line Interface) dan GUI (Graphic User Interface). Hal ini karena banyak sekali software pengelola database yang dibuat dengan menyertakan MySQL sebagai DBMS-nya. Sehingga pada perkembangannya, DBMS MySql tidak hanya dapat dijalankkan dengan basis CLI saja, namun juga berbasis GUI. Jadi, jika anda ingin lebih mudah dalam pembuatan database, anda bisa menggunakan fasilitas GUI. Namun jika anda lebih nyaman dengan memasukkan baris perintah dalam suatu command line, anda bisa menggunakan fasilitas CLI.


Sebelum dimulai, anda harus meng-install aplikasi yang mendukung MySQL, bisa XAMPP, APPSERV, SQLyog, maupun yang lainnya. Disini saya akan menggunakan MySQL Under DOS (AppServ) yaitu melalui CLI (Command Line Interface), untuk membuat sebuah database, tabel, dan cara memasukkan data ke tabel. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka CMD. Ketik Windows+R > ketik cmd > ENTER


2. Koneksi ke server MySQL. Agar dapat menjalankan MySQL, ketikkan cd\appserv\mysql\bin lalu tekan ENTER (berlaku jika installan appserv berada di direktori C:\), lalu ketikkan mysql -u root -p untuk koneksi ke server MySQL, selanjutnya akan diminta mengisi password, ketikkan sesuai password yang kita buat (password default = root), lalu tekan ENTER.

  • -u maksudnya adalah username mysql, -p adalah passwordnya. Jadi disini usernamenya adalah root dan passwordnya sesuai yang telah diatur.

3. Membuat database. Untuk membuat tabel, tentunya kita harus membuat database terlebih dahulu. Disini saya akan membuat database bernama "kampus". Ketikkan CREATE DATABASE kampus; lalu tekan ENTER, jika ada tulisan QUERY OK maka database berhasil dibuat.

  • Untuk lebih memastikan bahwa database telah dibuat, ketik show_databases; untuk menunjukkan database apa saja yang ada.
  • Lalu untuk menggunakan database-nya, ketik use kampus;, jika muncul Database Changed, tandanya database berhasil dipakai.

4. Membuat tabel. Disini saya akan membuat tabel "Prodi" yang terdiri dari kolom No (tipe data integer, size 2), Prodi (tipe data varchar, size 25), Keterangan (tipe data varchar, size 25). ketikkan:
create table prodi(
-> No int(2),
-> Prodi int(2),
-> Keterangan char(25));
  • Tanda "->" bisa didapatkan ketika kita belum selesai mengetik kode (kalau selesai ketik tanda ";") namun sudah menekan ENTER.
  • Untuk memastikan bahwa detail tabel benar, ketik desc prodi; lalu ENTER.

5. Mengisi tabel. Saya akan memasukkan 2 baris data ke dalam tabel prodi. caranya ketikkan:
insert into 
->Prodi (no,prodi,keterangan) 
->Values (‘1’,’teknik informatika’,’S1’);

  • Pada baris kedua, disebutkan Prodi(No,Prodi,Keterangan), itu adalah field dari tabel prodi, sedangkan Values (‘1’,’teknik informatika’,’S1’); adalah isi dari field yang kita inginkan.
  • Untuk melihat bahwa tabel sudah terisi dengan benar, ketikkan select*from prodi;, disini kita akan melihat isi dari tabel prodi.
  • Selesai
Sekian saja artikel saya pada hari ini, mohon kritik dan sarannya. Arigatou~

Dosen Pengampu: M.Ropianto, M.Kom
NIDN: 1028067804

STT Ibnu Sina Batam
Website http://stt-ibnusina.ac.id

Rabu, 16 Maret 2016

Cara Menyalin Data dengan Command Prompt (DOS)


Windows Command Prompt atau biasa disebut DOS Prompt adalah jendela unuk menjalankan perintah-perintah atau mengeksekusi file dengan cara menuliskan perintahnya diikuti dengan menekan tombol Enter yg merupakan standar operasi dari MS-DOS sebelum era Windows. Apabila kita masuk ke DOS Prompt berarti kita sedang menjalankan file CMD.EXE. DOS (Disk Operating System) adalah Sistem operasi yang berbasis teks atau interface command line yang digunakan pada tahun 1980-an. Perintah DOS dibagi menjadi 2, yaitu :

1. Internal Command (Perintah Internal). Perintah internal tidak membutuhkan file khusus karena sudah ditampung di command.com. Contohhya Copy, Del , Dir, MD, RD, Date, Time, MKDIR.
2. External Command (Perintah External). Perintah external memerlukan suatu file untuk memproses perintah tersebut. Contohnya deltree, edit, excopy, format, fdisk.

Nah bagi orang-orang yang pada umunya masih awam dalam menggunakan perintah Command Prompt pasti akan sedikit kesulitan dalam mengoprasikannya untuk melaksanakan suatu perintah. Namun disanalah hebatnya Command Prompt, kita bisa mengakses seluruh yang ada di Windows Exploler, bahkan pemindahan data tanpa membuka file tersebut.


Pasalnya yang paling sering digunakan adalah menggunkan fasilitas CMD untuk mengcopy data dari flashdisk. Dengan hal tersebut maka akan kecil kemungkinan laptop / komputer tak akan terjangkit virus yang tidak di inginkan. Dan asyiknya lagi, perintah dari CMD anda dapat mengcopy 1 folder penuh seperti yang biasa anda lakukan jika harus melakukan copy paste lewat Windows Explorer.

Windows Command Prompt akan sangat berguna jika kita tau apa saja perintah yang tersedia. Kita bisa mendapatkan kontrol yang lebih baik dengan Command Prompt dibandingkan dengan copy-paste menggunakan Windows Explorer. dan tau bagaimana caranya meng-copy file itu penting sekali, karena Command Prompt sangat berguna jika kita ingin lebih efisien dalam penggunaan sistem. Berikut saya akan jabarkan cara-caranya:

1. Tau perintah mana yang akan dipakai. Ada beberapa cara berbeda untuk salin data menggunakan Windows Command Prompt. Semua perintahnya dapat menyalin data dari satu tempat ke tempat lain, tapi dalam beberapa kasus mungkin kamu akan memilih suatu perintah dibanding perintah yang lain.
  • COPY - Adalah perintah dasar menyalin data. Mengizinkan user untuk salin data secara cepat dari lokasi satu ke lokasi lain. User juga dapat menggunakan perintah ini untuk menggabungkan data.
  • XCOPY - Perintah ini mengizinkan user untuk salin data dan directory trees. Perintah ini adalah perintah yang lebih cocok digunakan untuk menyalin folder. xcopy juga punya banyak pengubah yang memberikan advanced user kontrol lebih atas proses penyalinan data. xcopy sudah dianggap usang karena adanya perintah robocopy, tapi tetap dapat bekerja dengan baik.
  • ROBOCOPY - Perintah ini adalah perintah salin terbaru yang ada di Windows Command Prompt. Memerlukan sistem operasi Windows Vista atau setelahnya. Pengguna Windows XP dapat menginstall Windows 2003 Server Resource Kit Tools pack jika ingin menggunakannya. robocopy di-desain untuk mirror data dan direktori sembari mempertahankan permissions dan atribut lain. Perintah ini juga dapat membuat pencatatan yang lebih baik dan lebih dapat diandalkan menyalin data yang besar jumlahnya.
Namun kali ini akan saya sampaikan mengenai perintah COPY saja.

2. Buka Command Prompt. Klik Start > ketik run > ketik cmd > ENTER atau Ketik Windows+R > ketik cmd > ENTER.



3. Masukkan Perintahnya.

  • Salin single file. Perintah copy sangat bagus digunakan ketika menyalin file single. Untuk menggunakan perintah copy dasar, user harus mengetikkan lokasi tujuan salin data. Contohnya, untuk menyalin file Contoh.txt dari C:\Users\Devil\desktop ke D:\, masukkan perintah berikut: copy C:\Users\Devil\desktop\Contoh.txt D:\Contoh.txt. Kamu harus memasukkan nama file yang akan disalin dan nama file yang telah disalin juga. Kamu bisa menggunakan ini untuk mengganti nama file yang disalin jika mau. Untuk menyalin file dari direktori mu yang sekarang, tinggal ketikkan saja nama filenya. Contohnya, jika memakai perintah di atas selagi ada di folder C:\Users\Devil\dekstop, perintahnya hanya perlu seperti ini: copy Contoh.txt D:\Contoh.txt.
  • Salin semua file yang ada di folder. Gunakan *.* untuk menyalin semua file dari suatu folder sekaligus. Contohnya, untuk menyalin semua file dari C:\Users\Devil\desktop\folder ke D:\, ketikkan perintah berikut: copy C:\Users\Devil\desktop\*.* D:\. Tetapi perintah copy ini tidak akan menyalin file tersembunyi. Pakai perintah xcopy atau robocopy untuk file yang tersembunyi. Kamu bisa salin semua file dari direktorimu yang sekarang dengan mengetikkan *.* .Dari contoh di atas, jika sudah di C:\Users\Devil\Desktop, tinggal ketikkan copy *.* D:\.
  • Salin file yang foldernya ada spasi pada namanya. Jika sumber atau lokasi tujuanmu atau filenya punya spasi di namanya, kamu harus menggunakan tanda petik dua di sekitanya. Contohnya, salin semua file dari C:\Users\Devil\My Documents ke D:\, maka ketikkan: copy "C:\Users\Devil\My Documents\*.*" "D:\2016 Backup".
  • Menggabungkan file text. Salah satu fungsi "tersembunyi" perintah copy adalah kemampuannya untuk menggabungkan file yang banyak. Hal ini sangat berguna untuk file text biasa. Isi dari file text pertama dan kedua akan dikombinasikan secara urut menjadi file baru, berikut perintahnya: copy file1.txt+file2.txt newFile.txt 
  • Perintah ini menganggap bahwa file1.txt dan file2.txt berada di direktori yang sekarang. Kamu harus menambahkan path di awal setiap nama file untuk file yang berada di lokasi lain.

Dosen Pengampu: M.Ropianto, M.Kom
NIDN: 1028067804

STT Ibnu Sina Batam
Website http://stt-ibnusina.ac.id


sumber: 
http://fikrizulfi.blogspot.co.id/2012/08/kelebihan-dan-kekurangan-dos.html
http://littleweb-indo.blogspot.co.id/2014/05/cara-copy-file-menggunakan-cmd-command-prompt.html
http://www.wikihow.com/Copy-Files-in-Command-Prompt